Selasa, 29 April 2014

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

Ki  SABDA LANGIT

Pada hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu secara berturut-turut kami menerima lagi sinyalemen tentang Merapi. Hari Selasa 9 Nov 2010 jam 14.30 wib, disampaikan oleh Ratu Gung Binatara dari tlatah kidul,”harus lebih hati-hati dan waspada, karena alamnya akan mengerikan, agar selamat semuanya sebaiknya nderek kersane Kang Murbeng Dumadi. Hari Kamis siang 11 Nov 2010, kami bersama para sedulur KampusWongalus yang semalaman sudah standby di rumah mempersiapkan barang-barang untuk membantu korban letusan Merapi, siang itu kami semua sedang berbelanja di mega-grosir Lotte Mart Maguwoharjo, untuk melengkapi barang-barang bantuan yang dibutuhkan terutama para balita dan anak-anak di lokasi pengungsian.

Dalam perjalanan antara mega-grosir menuju posko JEC yang berjarak sekitar 5 km, sepanjang jalan saya bersama istri mencium bau udang goreng yang sangat gurih baunya. Sementara AC dinyalakan dan pintu serta kaca kendaraan tertutup rapat. Di dalam kendaraan pun tak ada makanan matang yang berbau mirip udang goreng. Kami coba telpon ke rombongan sedulur-sedulur KWA di belakang kendaraan kami, ada Ki Bengawan Candhu, Ki Pandu, Mas Wawansleman, Mas Prabowo, Mas Filman, Mas Agus, Mas Setyo, Bang Jali, Mas AndraJogja, Mas Azizi, ternyata ada 3 atau 4 orang lainnya yang mencium bau yang sama sepanjang perjalanan. … SELANJUTNYA SILAHKAN KUNJUNGI http://sabdalangit.wordpress.com/2010/11/14/merapi-tak-pernah-ingkar-janji/#more-1593. @@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar