Selasa, 29 April 2014

MEMASUKI ALAM RASA 2

risang mukti
risang.mukti@gmail.com

Assalamu alaikum kepada wongalus para sesepuh dan pembaca yang saya hormati.Memasuki alam rasa adalah identik dengan meditasi,semedhi,wuquf qolbi dll.Ilmu olah rasa sendiri setingkat lebih tinggi dari ilmu kanuragan dan ilmu kadigdayaan karena ilmu olah rasa sudah mulai mempelajari cara menuju dan mengingat kepada sang pencipta.Banya berbagai aliran mengajarkan tehnik2 yang bermacam2 tentu sesuai pengalaman pribadi pimpinan perkumpulan tersebut.Namun
keberhasilan untuk memasuki alam rasa atau hening bukanlah terletak pada tehnik lahiriyahnya tapi keberhasilanya terletak pada kesadaran dan penghayatan pelaku baik waktu melakukan komplementasi maupun dlm kehidupan sehari2nya.Saya akan sedikit sharing ilmu olah rasa dari segi agama islam walaupun dulu juga pernah belajar dibeberapa paguyuban non islam.

Saya berusaha memilah milah mana yg baik saya pahami dan kerjakan dan mana yang tidak harus saya kerjakan ketika masuk kedalam paguyuban bebas keyakinan.Coba mari kita mulai olah rasa di dalam sholat.Dulu sebelum kecanggihan tehnologi informasi secanggih sekarang untuk mencari sebuah informasi kesana kemari.Berawal dari pertanyaan ganjalan hati saya tentang bagaimana cara sholat khusuk kepada beberapa orang mereka memberikan jawaban yang berbeda2. Ada yang menjawab kamu harus menghayati makna dan artinya bacaan sholat.Lalu metode tersebut aku coba amalkan dalam sholat. Namun setelah saya rasakan ternyata bukan khusuk dalam sholat tp malah mikir bacaan ini artinya bagaimana ya?.Kesimpulanku kalau metode ini kalau diterapkan kita bukan khusuk kpd alloh tapi malah khusuk pada bacaan. Lalu saya bertanya kepada orang yg lain tp jawabanya sungguh tidak
menyenangkan.Dia menjawab kita manusia biasa tidak mungkin bisa khusuk
karena yang bisa khusuk itu para nabi dan para wali.

Ada pula yg menyarankan agar merasakan seolah2 alloh ada didepan kita. Namun
setelah saya praktekan malah pikiran merekayasa wujud alloh dan dikening terasa tegang dan berat. Hingga suatu saat menemukan jawaban yang menurut saya enak unt dipraktekan.Begini jawabnya sholat itu adalah hidayah dan khusuk itu juga hidayah.Apabila kamu dalam ketaatan bersyurlah karena yg membuat taat dan menjadikan kamu sholat itu bukanlah dirimu tapi allohlah yang menggerakanmu. Apabila kamu tdk dalam ketaatan segeralah minta petunjuk pada alloh.Saat kamu sholat sadarilah kamu sedang disholatkan dan bersyukurlah terus kerjakan menyadari dan bersyukur saling silih berganti begitulah nasehat beliau.Maka saat kita sholat kita harus menyadari bahwa sebenarnya saat itu kita sedang disholatkan dan kare na kita sedang disholatkan maka bersyukurlah.Terus sadari hal itu antara disholatkan dan
bersyukur diwaktu sholat.Jangan pernah berfikir bagaimana caranya alloh menggerakan.Juga jangan pernah berfikir bagaimana wujud alloh.

Walaupun saat ini sekarang kita sudah paham bahwa alloh tidak menyerupai apapun namun gambaran masa kecil kita yg mungkin dulu pernah membayangkan wujud alloh seperti seorang raja atau sebuah cahaya yg terang maka gambaran tsb telah melekat kuat dalam bawah sadar kita.Maka untuk menghapusnya untuk sementara kata alloh kita ganti dg kata sang penguasa alam.Walaupun kalau kita balik sama
saja.Sang penguasa alam=alloh.Hal ini hanya untuk memudahkan menghilangkan gambaran2 wujud alloh yg telah masuk dalam benak kita.Setelah kita mengakui yang mensholatkan kita adalah sang penguasa alam dan kita bersyukur dg melenyapkan segala gambaran wujud alloh maka saat sholat tubuh terasa hangat.Dan bagi yang punya keluhan sakit kepala entah darah tinggi atau rendah dan keluhan sakit kepala lainya maka kurang dari 3hr keluhan tersebu lenyap seketika dg diawali rasa
hanyat dikepala dan leher belakang.

Dengan catatan sholatnya tdk model kilat dan terus menghayati kita sedang disholatkan dan bersyukur.Untuk sakit sekitar bagian tubuh bagian belakang misal pinggang atau skitar tulang belakang bisa sembuh juga namun waktunya tdk 3hari.Setelah kita mempraktekan dalam sholat selanjutnya kita praktekan dalam dzikir atau tehnik olah rasa lainya.Saya tidak akan membahas tehnik gerakan atau
cara mengatur nafas dll.Tapi yg kita bahas adalah penghayatan dan kesadaran kita.Tenangkan diri kita bs dg duduk nyaman ditempat yang enak.Usahakan jng terlalu banyak menggerakan badan dalam melakukan ini dan memusatkan perhatian ke titik tertentu misal memusatkan perhatian ke salah satu titik badan atau memusatkan keluar badan.

Satu2nya yg harus dijadikan pusat perhatian adalah sang penguasa alam. misal tahab awal latihan diam tidak menggerakan badan 10menit besok menjadi 20menit dst.Saat duduk diam ini ingatlah sang penguasa alam dan bersyukur secara terus menerus. Sebaiknya tanpa ucapan baik lesan maupun ucapan batin.Sebenarnya alloh telah memberikan gambaran segala sesuatunya dengan jelas kl kita mau berfikir.Dzikir tanpa ucapan ini memang untuk meningkatkan kwalitas dzikir dari dzikir lesan ke dzikir hati lalu dzikir kesadaran.Sebagai gambaranya begini:ada cowok jatuh cinta kepada cewek bernama ani.Siang malam stiap saat si cowok slalu ingat ani.Kadang dlm kesendirianya si cowok merasa berbincang2 batin dg ani.Tapi si cowok walaupun slalu ingat ani dia dlm batinya tdk menyebut ani..Ani..Ani selama shari smalam.Sama juga dzikir tanpa menyebut ini.Setelah kita mampu duduk tanpa gerak mengingat sang
penguasa alam dan bersyukur skitar satu jam dalam tahab awal maka yg pertama2 kita alami adalah sensasi dan fenomena gaib misalnya merasa berjalan menyusuri dalam bumi atau langit.Melihat kilatan2 cahaya dlm mata tertutup.Melihat simbol2 dg jelas.

Diperlihatkan keadaan yang akan dialami oleh seseorang.Abaikan saja semua itu karena tujuan kita bukan untuk itu semua.Semakin lama dilatih akan semakin mengakui tanpa teori ternyata yg melihat bukan mata yg mendengar bukan telingan yang sholat bukan kita yang bersyukurpun bukan kita.Semua hanyalah alat yang
digerakan. Maka tak ayal para alim mengungkapkan BAGAIMANA SAYA HARUS
BERSYUKUR?sedangkan gerakan syukurpun bukan dari dia. Selanjutnya tidak tahu dan tidak tahu.Setelah kita mempraktekan dalam sholat dan dzikir praktekan dalam segala gerak gerik sehari2.Waktu makan kita digerakan untuk makan bersyukurlah.Waktu berjalan kita mengakui digerakan untuk berjalan bersyukurlah dll.Manfaat dari prakek ini banyak sekali diantaranya mencerdaskan spiritual bukan mencerdaskan otak. Mampu melakukan penyembuhan jarak jauh dg cara yang sederhana dan tidak rumit.Anti hipnotis mengetahui karakter orang orang lewat wajah maupun foto.Dan kemampuan2 psikis lainya.Tapi semua itu hanyalah bonus.Semoga
bisa menambah wawasan. @@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar